top of page

INFORMASI PENTING

Semua yang harus Anda ketahui tentang 'Body Shaming'

Search

"

Bodyshaming itu adalah dimana orang lain cuman ngeliat fisik kita, nge-judge fisik kita yang mungkin emang ga bagus. Bodyshaming itu sama aja kaya pembullyan terhadap fisik seseorang dan bodyshaming dapat menimbulkan dampak negatif terhadap mental seseorang, dia bisa jadi kesal, minder, bahkan depresi"


Aku pernah mengalami body shaming, sakit rasanya dihina oleh teman sendiri. Tapi aku tidak pernah memperlihatkan rasa sakit hatiku kepada mereka. Nanti mereka akan bilang "ah, baper lu! gitu aja dimasukin hati". Padahal sesungguhnya kata-kata itu sungguh menyakitiku. Aku tau banget fisik aku ga sempurna. Tapi kan seharusnya mereka tidak perlu menghinaku. Tanpa mereka hina juga aku sudah tau kekuranganku. Merekapun tidak sempurna, kenapa harus menghina aku? Agar mereka terlihat lebih baik? Apakah mereka tidak sadar dengan kekurangan mereka sendiri? Sekarang, aku tidak akan tinggal diam saja jika aku dihina.


Untuk semua yang pernah mengalami body shaming, jangan diam saja. Tunjukkan bahwa kalian tidak pantas dihina. Bahkan boleh banget kalian bilang "ngaca lu sana, lu juga punya kekurangan". Jangan hanya karena mereka itu teman kalian, lalu kalian diamkan begitu saja. Beritahu teman kalian baik-baik, "Hey kawan, jangan hina aku jika dirimu sendiri belum sempurna. Tanpa kau hina, aku juga sudah menyadari kekuranganku". Jika kamu dihina dan pelakunya tidak ada niatan untuk meminta maaf, laporkan saja ke polisi! Sekarang kan, sudah ada undang-undang untuk body shaming!


Untuk semua pelaku body shaming, jangan melihat semuanya dari fisik. Kalau memang fisikmu melebihi orang yang kau hina, harusnya kau bersyukur. Bukan malah mengejek kekurangan orang yang kau hina. Belajarlah untuk menghargai semua ciptaan Tuhan. Semoga kalian semua yang masih suka melakukan body shaming, sadar akan apa yang kalian lakukan. :)





3 views0 comments

Sekeras apapun usaha kita untuk dikelilingi oleh orang-orang yang positif, pesan-pesan yang positif dan usaha kita untuk berkata pada diri kita sendiri untuk mencintai diri sendiri tetap saja kita tidak bisa menjauh dari hal-hal yang membuat diri kita jatuh.


Sekarang, mari kita lihat fakta-fakta tentang body shaming tang dilaukan FitRated:


1. Laki-laki dan perempuan sama-sama mengalami body shaming.

Berdasarkan survey, 93% perempuan dan 83% laki-laki mengalami body shaming, bagian badan yang sering menjadi bahan untuk dibody shame adalah kaki, perut, bokong dan kurangnya otot. Kebanyakan laki-laki merasa malu ketika mereka tidak memliki tubuh yang berbentuk.


2. Body shaming lebih melekat lama dipikiran perempuan.

Berdasarkan survey yang dilakukan, bahwa ketika perempuan dan laki-laki semakin dewasa, perempuan lebih merasa “tidak nyaman” akan badannya sendiri sementara laki-laki lebih menjadi percaya diri. Seorang researcher pun mempunyai konklusi bahwa memang dalam budaya kita mengomentari perempuan lebih lumrah daripada mengomentari laki-laki.


3. Apa yang kita alami bukan berarti kita bisa bersimpati

Bukan berarti kita pernah dibody shaming lalu kita bisa menjaga perasaan orang lain, buktinya banyak korban-korban body shaming yang akhirnya juga membody shaming orang lain.


4. Kesalahan orang tua kita sendiri

Lebih dari 40% orang-orang mengakui bahwa orang tua mereka sendiri yang membuat mereka merasa tidak percaya diri, terutama ibu. Kebanyakan dari ibu mereka mengatakan hal seperti “terlalu besar, kecil, tinggi dan pendek”.


5. Toxic relationship

Berdasarkan survey, banyak juga yang mengalami body shaming oleh partner mereka sendiri, yang berakibat ingin mengubah diri mereka menjadi apa yang partner mereka inginkan. Tidak hanya partner, tetapi teman, saudara juga menjadi sumber dari body shaming yang mereka alami.


6. “skinny shaming” sama buruknya seperti “fat shaming”

body shaming tidak hanya terjadi pada orang yang berbadan besar, tetapi juga terjadi apda orang yang memiliki badan yang kecil. Banyak orang mengomentari badan orang yang menurut mereka “kurang ideal” atau “kurang berisi” padahal aksi tersebut sama saja termasuk body shaming.

19 views0 comments

Updated: Feb 11, 2019



Pihak kepolisian Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mengatakan bahwa ada sekitar 900 kasus body shaming di seluruh Indonesia di tahun 2018. Jumlah angka ini hanya menunjukkan berapa banyaknya orang yang mengadu terhadap kepolisian karena kasus body shaming yang dialaminya. Bagaimana dengan kasus body shaming terhadap orang-orang di luar sana yang tidak dan tidak berani untuk melapor terhadap kepolisian?


Seperti yang kita tahu, kasus body shaming tidak pernah ada habisnya. Apalagi body

shaming terhadap siswa-siswi di Indonesia. Terkadang orang meyakinkan bahwa body shaming adalah salah satu masalah yang tidak pernah ada tuntasnya karena timbulnya rasa kebencian, keisengan ataupun adanya rasa iri hati.


Selain itu, masyarakat perlu mengetahui bahwa sindiran atau hinaan yang dapat menyinggung pihak tersebut dapat dikenakan pasal UU ITE alias Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik yang dimana bisa dikenakan sanksi hukuman penjara paling lama empat tahun. Hal ini masih banyak orang yang tidak mengetahui adanya Undang-Undang tersebut.

Body shaming di Indonesia masih berlanjut dan akan terus berlanjut jika tidak ada asupan dari pemerintah mengenai seberapa pentingnya warga Indonesia harus sadar akan adanya Undang-Undang tersebut. Masih banyak orang yang tidak tahu mengenai dampak dari melakukan hal-hal seperti ujaran kebencian ataupun body shaming.

8 views0 comments
bottom of page